Catur merupakan salah satu cabang yang
dipertandingkan di kejuaraan olahraga multi cabang seperti SEA Games
2011. Namun catur juga cukup populer sebagai olahraga dunia yang
dipertandingkan dengan hadiah besar. Karena itu sejumlah legenda yang
amat terkenal lahir dari cabang ini. Salah satunya adalah Garry
Kasparov. Ia bahkan menjadi pecatur terhebat sepanjang sejarah hingga
kini.
Namanya amat populer tepat sejak 26 tahun lalu ketika pada 9 November 1985 ia menjadi juara dunia termuda.
Ia mengalahkan juara bertahan yang legendaris, Anatoly Karpov.
Sebenarnya, gelar termuda itu bisa saja ia peroleh lebih cepat kalau
pertandingan Karpov-Kasparov tak dihentikan demi kesehatan keduanya pada
tahun 1984.
Kasparov lahir pada 13 April 1963 di
Baku, Azerbaijan.Nama lahirnya adalah Garry Kimovich Weinstein. Ketika
ia berusia tujuh tahun ayahnya meninggal karena leukemia. Setelah itu ia
menggunakan nama keluarga dari ibunya sehingga menjadi Garry Kimovich
Kasparov.
Ia mulai berlatih catur saat usianya
menginjak 10 tahun di sekolah catur Mikhail Botvinnik. Tiga tahun
kemudian, 1976, ia sudah jadi juara catur yunior di negaranya, Uni
Soviet. Dua tahun kemudian ia lolos kualifikasi kejuaraan catur nasional
Uni Soviet. Tahun 1980 ia meraih juara dunia yunior.
Setelah mengikuti serangkaian kejuaraan
di berbagai event, Januari 1984 Kasparov dinobatkan sebagai pecatur
nomor satu dunia berdasarkan ranking poin dari FIDE. Namun untuk
menasbihkannya sebagai juara dunia harus melawan juara dunia Anatoly
Karpov yang dilaksanakan dalam ajang World Chess Championship 1984.
Namun inilah salah satu pertarungan
catur paling kontroversial. Pemenang kejuaraan dua pecatur ini
ditentukan dengan syarat, siapa yang lebih dulu meraih angka 6 dialah
sang juara dunia. Setiap kemenangan mendapat nilai satu sedangkan jika
kalah atau draw (remis) tak mendapatkan nilai.
Upaya Kasparov meraih juara dunia hampir
gagal total.Pada sembilan pertandingan pertama Karpov unggul 4-0. Dua
kemenangan lagi juara dunia tetap dipegang Karpov. Melihat hasil itu
sejumlah pengamat menyebutkan, pertandingan hanya akan sampai game
ke-18. Namun 17 game berikutnya berakhir dengan draw. Game ke-27
Kasparov kembali kalah. Kedudukan jadi 5-0. Peluang Kasparov menipis.
Empat game berikutnya kembali draw. Namun pada game ke-32 untuk pertama
kalinya Kasparov menang.
Game-game berikutnya kembali draw. Pada
game ke-47 dan 48 Kasparov menang berturut-turut hingga kedudukan
menjadi 5-3. Namun pertandingan itu harus dihentikan ketua FIDE
(Federasi Catur Internasional) saat itu, Florencio Campomanes, dengan
alasan stamina kedua pemain telah sangat menurun. Karpov sendiri sempat
dirawat di rumah sakit. Pertandingan dilanjutkan beberapa bulan
kemudian.
Pertarungan kedua dilakukan pada tahun
1985 dengan format baru. Format baru ini memberi nilai satu pada
pemenang dan 0,5 jika draw. Pertandingan dilakukan untuk mencari siapa
yang lebih dulu meraih angka 12,5 poin. Itu artinya, dalam 24 game sudah
pasti ada juaranya. Jika berakhir 12-12, juara bertahan dinyatakan
sebagai pemenang. Akhirnya pada 9 November 1985, Kasparov memenangkan
dwi-tarung itu dengan skor 13-11 dari 24 game yang mereka jalankan.
Kasparov pun jadi juara dunia termuda saat usianya 22 tahun. Itulah
partai paling seru dalam sejarah kejuaraan dunia catur.
Sumber : http://pringsewuresto.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar